Jenis Tari Mancanegara Non-Asia

a. Tari Brazil

Tari Kapuera merupakan bentuk seni bela diri yang memadukan unsur gerak dan kemahiran keterampilan bela diri, diiringi ansambel khas Brazil. Tarian ini ditarikan pada pertemuan sosial dan hari-hari perayaan tertentu masyarakat Brazil.

b. Tari Inggris

Kita mengenal dan mungkin pernah melihat bangsa lain yang tengah berdansa Waltz antara dua orang penari pria dan wanita. Mereka saling berpegangan tangan mengikuti irama berpola 1 23 1 23 dengan tempo yang lambat khas dengan berbagai variasi, atau mendengar Cha-Cha Dance yang menggunakan tempo lebih cepat dari Waltz.

Sebagai salah satu jenis kelompok tari pergaulan dari Inggris dengan dasar teori agar dapat diikuti dengan mudah, irama tersebut berbunyi chachacha dengan pola kaki double step. Dansa semula dilakukan di lapangan terbuka sebagai tari rakyat agar dapat diikuti semua orang. Kemudian, tari rakyat ini berpindah ke ruangan tertutup yang luas dan akhirnya menggunakan nama yang disebut Ballroom Dance.

c. Tari-tarian dari Negara Meksiko

Meksiko berada di tengah kawasan Benua Amerika. Sebagai salah satu negara penghasil anggur terbaik di dunia, Meksiko memiliki khazanah budaya yang kaya. Salah satu bentuknya adalah tari-tarian. Pernahkah Anda menyaksikan tayangan pergelaran tari-tarian Meksiko di televisi atau gedung pertunjukan? Berikut ini akan diulas mengenai tari-tarian Meksiko.

 Ciri tari-tarian dari Meksiko adalah riang, penuh warna, dan bergelora. Musik dan Tari Meksiko tidak ubahnya seperti lukisan dengan cat akrilik yang cemerlang dan memesona. Melodinya bisa meliuk-liuk, namun masih dalam kerangka irama yang lincah sehingga mendorong urat-urat dan cairan kimia tubuh mengikuti gerak para penari. Lihatlah lenggangnya, juga rentaknya.

Gadis-gadis cantik mengibas-ngibaskan busananya yang begitu lebar dan panjangnya semata kaki. Aksi tersebut menandakan padunya rancangan gerak dan kostum. Para penari prianya mengimbangi gerakan penari wanita dengan cara melipat tangan di punggung dan bergerak hanya dengan mengandalkan kaki.

Irama lagu yang dihasilkan oleh perpaduan alat musik gitar, violin, dan sebuah terompet ini mengiringi gerak tubuh penari yang khas dengan wajah agak tengadah. Hal ini mengesankan bahwa wanita Meksiko penuh percaya diri.

Gerakan dasar umumnya dapat dengan mudah dikenali dari lenggang, ayunan kedua lengan, dan rentaknya. Beberapa bentuk tariannya menampakkan perubahan khusus, seperti gerak memutar yang menambah daya tarik.

Lenggang dipadukan dan dikombinasikan dengan langkah sejengkal, namun dengan kaki yang terangkat. Ayunan lengannya melebar dan sedikit melebar tinggi ke depan, namun hanya berupa gerak yang timbul oleh imbangan langkah kaki.
Pada beberapa bagian, hanya arah pangkal lengan yang nampak bergerak karena telapak tangan menempel di pinggang sambil mengibas-ngibaskan kostum yang longgar.

Entakan kaki berirama menambah kuatnya warna musik yang digunakan untuk mengiringi tarian ini. Bunyi yang dihasilkan dari entakan-entakan kaki ini dihasilkan oleh bentuk sepatu yang didesain khusus sehingga menghasilkan efek bunyi yang teratur. Akhir dari garapan tari ini juga tertumpu pada gejala gerak yang mendukung bunyi entakan secara serempak.

d. Tari Branyo dan Farapeirra dari Portugis

Kedua tari ini merupakan tari yang pupuler di kalangan masyarakat Portugis. Kedua tari ini dipertunjukkan pada hari-hari perayaan dan keramaian, seperti pesta perkawinan, perayaan keagamaan, dan perayaan Natal. Branyo merupakan tarian yang populer di kalangan orang tua. Biasanya penaripenari wanita berpakaian sarung dan berkebaya, sementara laki-lakinya berpakaian biasa. Irama musik yang mengiringi tari ini hampir sama dengan irama musik yang digunakan untuk mengiringi tari Melayu di Malaysia.

Tarian Farapeirra populer di kalangan muda-mudi. Penari-penarinya menggunakan pakaian khas. Para penari laki-lakinya menggunakan Bolero, yaitu sejenis waist-coat yang berenda dan bersulam dengan motif bunga, dilengkapi kain pada leher, topi yang dililit oleh kain kecil yang panjang, serta Sombrero yang kecil. Penari wanitanya menggunakan gaun panjang dan blouse berenda.

Jenis musik yang digunakan untuk mengiringi tarian ini dihasilkan dari alat musik gitar dan tamborin. Ragam gerak yang terdapat dalam tarian ini sekilas sama dengan gerakan dansa mengikuti irama musik yang cenderung dinamis dan ritmik dalam tempo yang bervariasi.



e. Tari Salsa

Salsa identik dengan dansa yang telah dikenal di Amerika Latin sejak tahun 1920-30-an. Pola gerak yang dapat Anda pelajari dalam tari ini mengikuti irama musik jenis mambo yang dikenal di kalangan masyarakat Anglo Amerika. Dalam perkembangannya, irama cha cha cha dipadukan dengan instrumen tradisional seperti Mrengue (Dominika), Boma, Plemesik, dan musik Kuba. Perpaduan yang serasi antara irama ini dengan instrumen Puerto Rico melahirkan Salsa dalam bentuk kreasi baru atau kontemporer.

 Dalam pertunjukannya, tari ini merupakan tari berpasangan yang disajikan, baik dalam jumlah kecil maupun besar. Ragam geraknya lebih didominasi oleh gerakan kaki dan tangan, sedangkan lekukan-lekukan tubuhnya mengikuti arah kaki. Salah satu gerakan yang dapat ditemukan pada tari ini adalah gerakan couple dan freestyle.

f. Street Dance

Gerak tari ini lahir dan berkembang di kawasan New Jersey, Amerika Serikat (AS) pada 1970-an. Tari ini diilhami oleh Tari Breakdance (gerak patah-patah mengikuti setiap irama yang mengentak-entak dari musik yang mengiringinya). Dalam keutuhan pertunjukannya, tari ini mengandalkan keahlian dan kekuatan otot tubuh penarinya.

Salsa merupakan salah satu tari yang sangat terkenal di Amerika Latin. Street Dance merupakan salah satu tari yang sangat disenangi remaja.
Jenis musik hip hop sebagai jenis musik yang digunakan untuk mengiringi tarian ini digandrungi sebagian besar remaja. Salah satu gerakan atau atraksi yang dapat disaksikan di antaranya handspin, yaitu gerakan memutar dengan posisi kepala berada di bawah dan menjadi poros yang menopang badan.

g. Tari Tapsula

Jenis tari yang mirip dengan tari breakdance dan street dance dari Amerika Serikat ini lahir dan berkembang di Afrika Selatan. Cinda Eatock adalah salah satu koreografer yang menciptakan tarian ini di negaranya pada 1980-an. Tarian yang ditarikan oleh 18 orang penari dan penabuh drum ini memadukan tari Pantsula aliran hip hop di Afrika dan Tari Tap Klasik.

Dalam pertunjukannya, tarian ini berimprovisasi menciptakan variasi gerakannya sendiri sesuai dengan iringan musik dan temannya. Tempat yang dijadikan pertunjukan tari ini di antaranya di jalan-jalan raya. Penonton juga kadang-kadang ikut menari.

h. Tari Flamenco

Tari Flamenco berasal dari negeri Spanyol. Tarian ini identik dengan gerakan yang energik dan romantik.Tarian Flamenco diiringi oleh gitar, iramanya khas dengan dibarengi tepukan tangan penari sekaligus kadang-kadang berfungsi sebagai komando bagi pengiring untuk meningkatkan tempo. Tarian ini merupakan tarian yang selalu harmoni atau sejajar pada gerakan dengan irama. Jadi, jika irama cepat, gerakannya otomatis mengikuti kecepatan temponya. Tarian ini dapat pula ditarikan secara berpasangan. Flamenco biasanya merupakan jenis tari pertunjukan dan pergaulan.

i. Tari Modern

Tari modern dari berbagai negara di dunia cenderung menonjolkan desain properti. Dengan bantuan alat-alat canggih yang mereka punya, seperti jenis tari kreasi disajikan secara kelompok dari Rusia, seperti pada gambar tersebut yang disajikan adalah pola-pola desain kipas. Gerak yang indah dan menawan dipadu dengan warna merah dan biru menggambarkan kelembutan dan kecerian.

Namun, berbeda dengan jenis Tari Hip Hop. Kecanggihan dan kemodernannya merupakan gabungan dari Break Dance dengan tari kontemporer. Kemampuan mereka untuk bergerak dan berakrobatik diperoleh bukan karena bantuan teknologi, tetapi merupakan hasil latihan rutin setiap hari.

Tari Tapsula merupakan perpaduan antara Tari Pantsula aliran Hip hop Afrika dan Tari Tap Klasik.
Tarian semacam ini dimulai dari gerakan liar di jalanan oleh kawula muda yang ingin mengekpresikan kebebasan. Dalam praktiknya, tarian ini lebih sering disajikan secara berkelompok. Dahulu, Hip Hop disajikan spontan di jalanan, di mana orang bisa mengekspresikan diri. Namun kini, sudah dikemas menjadi sebuah tari pertunjukan.


Pada jenis tari-tarian upacara ritual ataupun kemasyarakatan, umumnya para penari tidak memakai riasan wajah. Dalam tarian tersebut, riasan yang dipakai tanpa mengesankan karakter tertentu. Tentu saja, kesederhanaan rias itu merupakan kebiasaan yang tidak memerlukan penilaian dari pihak lain (penonton) seperti rias tari dari Nicaragua.









Sumber:seputarsenibudaya.blogspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kesenian Ludruk khas Jawa Timur

Kesenian Alat Musik Khas Timur Tengah

Kesenian Tari Muang Sangkal