Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Asal Mula Seni Teater

Teater modern Barat yang saat ini berkembang tidak terlepas dari kemunculan teater klasik. Teater klasik berkembang jauh sebelum kemunculan teater modern. Berbagai bentuk teater berkembang di berbagai wilayah dan menjadi cikal bakal teater modern. Kejayaan teater klasik di Eropa terutama pada zaman Yunani Klasik (sekitar 500-100 SM) dengan tokohtokohnya seperti Aeschylus, Sophocles, dan Euripides. Kemudian dilanjutkan zaman Romawi (sekitar 240 SM) saat bangsa Romawi mengalahkan Yunani. Setelah Roma jatuh, muncullah teater abad Pertengahan sekitar tahun 1400-an-1500-an. Namun teater pada abad Pertengahan ini pun mengalami kemunduran pula. Hingga zaman Renaissance (1500-1700-an), seni teater mengalami kejayaan di Itali, dan berlanjut pada zaman Elizabeth (sekitar tahun 1558- 1603) Zaman ini memunculkan penulis Inggris terkenal, William Shakespeare (1564-1616) dengan karya-karyanya: Romeo dan Juliet, Pedagang Venesia. Mimpi di Tengah Musim Panas, Hamlet, Prahara, dan sebagainya.

Jenis Tari Mancanegara Non-Asia

a. Tari Brazil Tari Kapuera merupakan bentuk seni bela diri yang memadukan unsur gerak dan kemahiran keterampilan bela diri, diiringi ansambel khas Brazil. Tarian ini ditarikan pada pertemuan sosial dan hari-hari perayaan tertentu masyarakat Brazil. b. Tari Inggris Kita mengenal dan mungkin pernah melihat bangsa lain yang tengah berdansa Waltz antara dua orang penari pria dan wanita. Mereka saling berpegangan tangan mengikuti irama berpola 1 23 1 23 dengan tempo yang lambat khas dengan berbagai variasi, atau mendengar Cha-Cha Dance yang menggunakan tempo lebih cepat dari Waltz. Sebagai salah satu jenis kelompok tari pergaulan dari Inggris dengan dasar teori agar dapat diikuti dengan mudah, irama tersebut berbunyi chachacha dengan pola kaki double step. Dansa semula dilakukan di lapangan terbuka sebagai tari rakyat agar dapat diikuti semua orang. Kemudian, tari rakyat ini berpindah ke ruangan tertutup yang luas dan akhirnya menggunakan nama yang disebut Ballroom Dance.

Tari Yapong

Tarian ini merupakan tarian jenis tarian kontemporer yang melambangkan suka cita dan pergaulan masyarakat. Tarian Yapong kerap di pentaskan di berbagai macam acara atau pesta rakyat di DKI Jakarta. Menurut sejarahnya, Tari Yapong ini di mulai pada tahun 1977 pada saat acara ulang tahun kota Jakarta ke-450. Ketika itu acara yang di selenggarakan mengangkat tema mengenai perjuangan Pangeran Jayakarta dan mempercayakannya kepada seniman besar bernama "Bagong Kussudiarjo" sebagai penyelenggara acara tersebut. Dalam menyiapkan acara tersebut, Bagong melakukan penelitian terlebih dahulu mengenai kehidupan masyarakat Betawi.  Di dalam penelitian tersebut bagong melakukan observasi secara langsung kepada masyarakat Betawi serta melakukan penelitian melalui perpustakaan, slide dan juga film mengenai masyarakat Betawi. Sampai pada akhirnya menjadi sebuah sendatari yang di pentaskan di Balai sidang senyan, DKI Jakarta di tanggal 20 juni 1977. Tari Yapong sendiri merupakan suatu adegan

Tari Lenggang Nyai

Asal mula tari lenggang ini berasal dari kisah seorang gadis cantik asal bertawi bernama Nyai Dasimah yang sedang berada dalam kebingunannya untuk memilih dua pilihan pasangan hidup, yaitu seorang Belanda dan seorang Indonesia. Ia pun kemudian menjadi istri seorang Belanda yang bernama Edward William. Merasa terkekang oleh aturan yang dibuat suaminya, Nyai Dasima pun menjadikan alasan tersebut untuk memberontak atas kesewenangan yang dilakukan terhadap dirinya. Perjuangan atas hak-hak perempuan inilah yang menginspirasi Wiwiek Widiastuti untuk mengenang dari perjuangan Nyai Dasima dalam bentuk gerak tarian Lenggang Nyai. Karakter tari lenggang nyai ini lebih banyak menggunakan bentuk gerakan yang lincah sebagai personifikasi masyarakat betawi. Terkadang, seperti yang tidak dapat mengambil keputusan, gerakan tarian ini menunjukan bagaimana ia bergerak disatu sisi ke sisi lain. selain itu juga, tari Lenggang Nyai menceritakan keceriaan serta keluwesan gadis belia Betawi dan tentunya keba

Tari Topeng Betawi

Apakah Tari Topeng Betawi itu? Yuk kita cari tahu. Tari Topeng Betawi  adalah salah satu tarian adat masyarakat betawi di  Jakarta  yang menggunakan topeng sebagai ciri khasnya. Tarian ini merupakan perpaduan antara seni tari, music, dan nyanyian. Seperti pertunjukan teater atau opera, penari menari dengan di iringi suara music dan nyanyian. Tari Topeng Betawi lebih bersifat teatrikal dan komunikatif lewat gerakan.  Tari Topeng Betawi awalnya di pentaskan secara berkeliling oleh para seniman. Mereka biasanya di undang sebagai    pengisi hiburan dalam acara seperti pesta pernikahan, khitanan, dan lainnya. Menurut kepercayaan masyarakat betawi, tarian ini bisa menjauhkan dari mara petaka. Namun seiring dengan perubahan jaman, kepercayaan itu mulai luntur dan menjadikan tarian ini hanya hiburan dalam acara saja. Namun walaupun kepercayaan itu mulai hilang, tarian ini tetap di adakan untuk memeriahkan pesta atau acara adat. Dalam pertunjukannya, Tari Topeng Betawi di awali deng

Tari Cokek

Tari Cokek merupakan tarian tradisional yang berasal dari budaya Betawi. Selain dari Betawi, tarian ini juga seringkali dijumpai di kawasan Tangerang. Karena tarian ini merupakan hasil gesekan antara budaya Betawi, Banten, dan Cina. Tari Cokek telah ada sejak abad ke-19 di daerah Teluknaga, Tangerang yang dibawa oleh seorang saudagar Cina yang bernama Tan Sio Kek. Awal kemunculannya, Tari Cokek ini dimainkan oleh tiga para penari perempuan. Sekarang, pertunjukan Tari Cokek sering kali dimainkan oleh lima orang penari perempuan dan beberapa orang laki laki sebagai para pemain musik yang sebagian ikut mengiringi tarian wanita ini. Sehelai selendang yang terikat pada pinggang penari perempuan merupakan salah satu dari ornamen pakaian utama para penari wanita yang dipadu kebaya warna mencolok. Selendang ini bernama cokek. Sekilas, Tari Cokek ini mirip tari Sintren dari Cirebon atau sejenis Ronggeng yang ada di Jawa Tengah, di mana para penarinya memiliki kewenangan untuk mengajak para peno

Seni Teater

  Sejarah Teater        Dalam sejarah dunia, teater pertama kali muncul sekitar abad ke-6 SM dan berasal dari bangsa Yunani kuno yang pada saat itu telah mengenal sebuah seni pertunjukan yang disebut sebagai drama. Pertunjukan drama berasal dari upacara-upacara keagamaan sebagai bentuk pemujaan kepada Dewa Anggur yakni Dionysus. Teater pada zaman Yunani Kuno dahulu biasanya dipertunjukkan secara umum di sebuah tempat yang dinamakan theatron. Theatron merupakan bangunan khusus untuk tempat pertunjukan drama, gedungnya terbuka dan tanpa atap, dan dibangun di sekitar lereng-lereng bukit. Perkembangan seni Teater di Indonesia        Sementara itu di Indonesia, seni pertunjukan seperti teater telah muncul sejak lama. Teater Indonesia atau teater Nusantara ini mencakup teater tradisional yang berasal dari daerah-daerah yang tersebar di seluruh Indonesia. Misalnya, drama gong dari Bali, ketoprak dari Jawa, dan mak yong dari Riau. Pada awalnya, teater tradisional di Indonesia ini d

Pengertian Seni Rupa Murni

Seni Rupa Murni dan Seni Rupa Terapan, Pengertian dan Contohnya  -  Seni rupa merupakan salah satu bentuk seni yang dapat dinikmati dengan indera penglihatan. Seni rupa diciptakan dengan memadukan unsur garis, bidang, warna, tekstur, bentuk dan gelap terang. Seni rupa dikelompokkan berdasarkan fungsi atau kegunaannya dapat dibagi menjadi dua, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. 1. Seni Rupa Murni (Pure Art/ Fine Art) Seni rupa murni  adalah seni rupa yang diciptakan khusus untuk dinikmati bentuk estetik dan artistiknya, tanpa mencampuradukkan dengan fungsi atau kegunaan tertentu. Seni rupa murni lebih mengutamakan unsur ekspresi jiwa pembuatnya (seniman) dan ekspresi seniman lebih bebas tertuang dalam karya, sebab tidak ada syarat-syarat tertentu yang membatasinya. Seni rupa murni memiliki 2 fungsi yang pertama fungsi bagi pekerja seni (Seniman) dan kedua bagi penikmatnya.  Fungsi seni rupa murni bagi seniman  adalah sebagai sarana ekspresi jiwa secara bebas namun tetap